Itachi hendak menghentikan Sasuke dengan kuchiyose
burung gagak miliknya. Akan tetapi, gagak tentu saja tak cukup untuk
menghentikan langkah Sasuke. Sasuke terus melangkah hingga akhirnya ia sampai
di tempat tujuan Itachi, markas tempat Kabuto berada.
"Aku menemukanmu ..." Ucap Sasuke. "Apa yang sebenarnya ingin kau cari kemari?"
Sasuke masih belum mengerti tujuan Itachi.
"!?" Sepintas dari balik kegelapan, Sasuke
melihat ular putih.
"K-kau!? Orochimaru!!???" Sasuke kaget karena ini baru
pertama kali ia melihat Kabuto. "Tidak juga ..." Sahut Kabuto.
"Su-suara itu ..." Sasuke mulai ingat.
"Kabuto ..." Sasuke ingat betul suara itu.
"Aku tak pernah menyangka kalau imbalan yang kudapat
dari membantunya dalam perang akan datang secepat ini ... Sungguh beruntung" Ucap Kabuto.
"?" Itachi terdiam penuh tanya.
"Apa-apaan ini sebenarnya!? Apa yang kau lakukan disini!??" Tanya Sasuke.
"Ini sedikit rumit ... Tapi, akan ku buat menjadi sederhana ..." Ucap
Kabuto.
"Jelaskan saja sesukamu ... Tapi aku tetap akan menghentikan Edo tenseimu sekarang
juga ..." Itachi bersiap.
"Edo Tensei tak mempunyai kelemahan ataupun resiko
..." Klaim Kabuto yang tampak masih tenang-tenang saja. "Aku ingin menjelaskannya padamu, Itachi ... Tapi kau lihat, sepertinya Sasuke tak bisa berdiri
tenang jika kau melakukan sesuatu ... Kalau kau tak bisa sabar, kau mungkin tak akan bisa
menghentikan sesuatu yang bahkan seharusnya bisa kau hentikan ... Dan malah menyebabkan hal yang sebaliknya"
Kembali ke tempat pertarungan Madara ... "Baik, siapa yang akan menjadi targetku
selanjutnya?" Madara sudah bersiap dengan Susano'o.
"Gah!!!" Tsunade menghantam kayu yang menusuk
perutnya. Dan dengan cepat, tubuhnya beregenerasi.
"!??" Madara menjadi kaget. Dan bukan cuma
dia, keempat kage juga kaget melihatnya.
Tak mau mengambil resiko, sesegera mungkin Madara
kembali menyerang Tsunade dengan Susano'o.
Tsunade terpental cukup jauh. Akan tetapi, ia masih
mampu berdiri. Dan bahkan, luka di perutnya tampak sudah benar-benar sembuh.
"Teknik penyembuhan yang tidak membutuhkan segel
... Begitu rupanya, jadi itu yang kau maksudkan dengan
peraturan keempat yang kau buat ... Kemampuan yang sama dengan milik Hashirama"
"Tujuanku hanyalah untuk melakukan serangan
pembukaan!" Ucap Tsunade.
"Oh, jadi kau bermaksud melawanku dengan jutsuku
sendiri?"
"Jinton!" Di belakang, kakek Tsuchikage sudah
bersiap untuk menembak.
"!?" Madara tak menyangka dan menghadap ke
belakang.
"Genkai Kakuri no Jutsu!!" Oonoki menembak. "Akan ku bunuh kau dengan jutsuku!!!"
Teriaknya.
"Bagus!!" Ucap Raikage. "Yeah!!"
"..."
Akan tetapi, jutsu tembakan itu sama sekali tak mampu
menyentuh Madara.
"Apa kau belum mengeri juga, Oonoki? Ninjutsu seperti apapun tak akan berpengaruh padaku
karena rinengan bisa menghisapnya ... Aku yakin kalau kau mengerti bahwa aku hanya bisa
diserang secara langsung atau disegel" Ucap Madara.
"Tapi sebelumnya aku berhasil mengenai lengan
kirimu dengan Jinton ... Aku yakin ini bekerja" Ucap Oonoki.
"Huh? Saat itu aku sengaja untuk memperlihatkan wajah
Hashirama ..." Ucap Madara.
"Aku ingin menanyakan satu hal padamu ..."
Ucap Tsunade. "Kau mampu menipu kami dengan menggunakan bunshin
Mokuton ... tapi itu juga berarti, sebenarnya kau merasa tersudutkan
bukan?"
"?" Sejenak Madara terdiam. "Bagaimanapun juga ini satu lawan lima kan"
Madara gengsi untuk mengakuinya.
"Bagaimanapun juga, kami akan menang! Jangan menganggap kami sebagai pengecut yang tidak
mengetahui kekuatanmu ... Kau adalah Uchiha Madara!"
"Aku tak pernah bilang kalian pengecut ... lima lawan satu adalah angka yang sempurna untuk
bersenang-senang" Madara merapal suatu jutsu.
"Tajuu, Mokuton Bunshin no Jutsu!" Madara
memunculkan dua puluh lima bayangan dari kayu.
Dan kemudian, bayangan-bayangan itu membagi pasukan dan
menuju ke masing-masing kage.
Kini berbalik satu kage melawan lima Madara.
"Sekarang berbalik lima lawan satu ... Tolong jangan menganggapku pengecut, Bagaimanapun juga musuhku adalah lima kage" Ucap
Madara.
"Dan, aku ingin menanyakan satu hal ..."
Ucapnya lagi.
"??" Kelima kage bertanya-tanya.
"Apa kalian ingin bunshinnya Susano'o, atau
tidak?" Madara memberi pilihan.
Kembali ke tempat Kabuto ...
"Aku tahu kau ingin membunuh Itachi karena dia
telah menghabisi klanmu ... Dan aku juga ingin mengembalikannya ... Dengan kata lain, Itachi adalah musuh kita berdua kan? Kenapa kita tidak menggabungkan kekuatan saja? Dia sama-sama musuh kita dan kita memiliki tuan yang
sama ..." Rayu Kabuto.
"Aku tak pernah menganggapnya sebaga Master"
Tegas Sasuke. "Dan, sepertinya kau salah paham ... Aku mengikuti Itachi karena aku ingin berbincang
dengannya" Jelasnya.
"Singkatnya, beritahu aku, di pihak mana kau
berada?" kabuto bertanya.
"..." Sejenak Sasuke terdiam.
Dan kemudian, tanpa ragu-ragu lagi Sasuke melempari
Kabuto dengan Shuriken ...
Bats!!!! Akan tetapi, Itachi melempar Shuriken juga yang
menghentikan serangan Sasuke.
"Kenapa kau menghentikanku!?? Dia sama saja dengan Orochimaru, dia musuhkum dan juga musuhmu!!" Sasuke tak
mengerti.
"Hmm" Kabuto tersenyum kecil.
"Baik ... Nanti aku akan menjelaskan semuanya padamu ... Tapi untuk sekarang, izinkan aku mengalahkannya, tatpi
tanpa membunuhnya" Ucap Itachi.
"!?"
"Kalau kau membunuh orang yang menggunakan Edo
Tensei, maka efeknya akan bertahan selamanya ... Pertama-tama, aku akan menggunakan Tsukoyomi untuk
mengendalikan pikirannya, dan menghentikan jutsu ini" Jelas Itachi.
"Huh, percaya diri sekali, kau menjelaskan
rencanamu tanpa ragu di depanku ... Tapi apakah rencanamu akan berjalan baik seperti
kedengarannya? Jutsu ini tak memiliki kelemahan ..."
"Setiap Jutsu memiliki kelemahan ... Dan kelemahan serta resiko dari Jutsu ini adalah
..."
"Itachi! Kau selalu saja bilang nanti dan nanti
tapi pada akhirnya kau membohongiku ..." Ucap Sasuke. "Setidaknya, kali ini saja ... Tepati janjimu" Sasuke berdiri di sebelah Itachi.
Wow, mereka bekerja sama!!
"Akan ku tepati" Ucap Itachi.
"Kakak beradik yang sama-sama meninggalkan
sahabatnya, menarik sekali" Ucap Kabuto
___________________________
SELANJUTNYA, KAKAK BERADIK UCHIHA BEKERJASAMA MELAWAN
KABUTO !!! SERTA KABUTO YANG AKAN MENUNJUKKAN KEKUATAN LUAR BIASA DIBANDINGKAN
DENGAN OROCHIMARU !!!
Bersambung ke Naruto Chapter 579
Share this post
0 Response to "Alur Cerita Naruto Chapter 578"
Post a Comment
Jangan lupa tinggalkan komentar agar blog ini menjadi maju ^_^ Harap gunakan kata-kata sopan agar blog ini menjadi nyaman
0 Response to "Alur Cerita Naruto Chapter 578"
Post a Comment
Jangan lupa tinggalkan komentar agar blog ini menjadi maju ^_^
Harap gunakan kata-kata sopan agar blog ini menjadi nyaman